• (0274) 391007, 391288
  • rsudwonosari06@gmail.com

Aktivitas Warga Meningkat Jelang Idul Fitri, Protokol Kesehatan Harus Dipatuhi


Aktivitas masyarakat di luar rumah jelang Idul Fitri pasti meningkat. Pemerintah tidak melarangnya namun harus mematuhi protokol Kesehatan pencegahan Covid-19.

''Kita tidak melarang namun tetap harus mengikuti protokol Kesehatan yang ditentukan yaitu jaga jarak, pakai masker, dan cuci tangan dengan sabun dan air mengalir,'' kata Jubir Pemerintah untuk Covid-19 dr. Achmad Yurianto pada Konferensi Pers di Gedung BNPB, Jakarta, Kamis (21/5).

Ini merupakan cara hidup baru di tengah pandemi Covid-19. Pandemi ini belum diketahui kapan berakhirnya, maka satu-satunya cara yang paling tepat adalah melakukan pencegahan dengan membiasakan cara hidup baru, yakni jaga jarak fisik dengan orang lain, memakai masker, rajin berolah raga, dan cuci tangan.

Menurutnya upaya ini harus terus dilakukan jika ingin penularan Covid-19 berakhir. Kebiasaan baru ini lah yang jadi modal utama agar tidak tertular Covid-19.Cara hidup baru ini tidak berarti menghalangi masyarakat untuk produktif. Produktivitas harus tetap dilakukan dengan memperhatikan cara pencegahan penularan Covid-19.

''Inilah yang harus jadi kebiasaan baru dalam kehidupan kita. Inilah cara aman dari Covid-19,'' kata dr. Achmad. Saat ini masih sering terjadi penularan, dr. Achmad menyebut orang usia di atas 60 tahun dan kelompok orang dengan penyakit penyerta sebelumnya lebih rentan tertular Covid.19. Oleh karena itu ia menyarankan untuk tidak menjadi sumber penularan dengan melakukan cara hidup baru terutama berdiam diri di rumah karena hingga saat ini penularan terus terjadi dengan angka penularan jauh lebih banyak.

Hari ini telah dilakukan pemeriksaan spesimen sebanyak 219.975. Hasilnya pasien positif bertambah 973 orang sehingga total 20.162, pasien sembuh bertambah 263 total 4.838 orang, pasien meninggal bertambah 36 total 1.278. Sementara jumlah ODP sebanyak 50.187 dan PDP 11.066 orang.

''Peningkatan hari ini adalah tertinggi. Oleh karena itu mari kita kembali pada hal mendasar bahwa kasus ini muncul karena adanya penularan dari pembawa virus, sementara kita tidak mengetahui siapa pembawa virus tersebut di sekitar kita. Rajin lah cuci tangan pakai sabun, memakai masker, rajin berolahraga, hindari kerumunan, dan jaga jarak,'' ujarnya.

Sumber : https://www.kemkes.go.id/article/view/20052100004/aktivitas-warga-meningkat-jelang-idul-fitri-protokol-kesehatan-harus-dipatuhi.html

  • By admin
  • 22 Mei 2020
  • 17

Berita Terbaru


PT NEVIS Mengunjungi RSUD Wonosari untuk Praktik K3 dan Pengelolaan Limbah B3

Wonosari, 19 Juni 2025 – RSUD Wonosari mendapat kunjungan praktik…

RSUD Wonosari Ambil Bagian dalam Gerakan Jumat Bersih: Wujud Nyata Peduli Lingkungan

Wonosari, 13 Juni 2025 – RSUD Wonosari turut berpartisipasi aktif…

RSUD Wonosari Lakukan Studi Tiru Pelayanan Stroke ke RSA UGM: Menuju Layanan Stroke Terpadu dan Responsif

Yogyakarta, 12/06/25 – Dalam upaya meningkatkan kualitas dan kecepatan penanganan…

RSUD Wonosari Gelar Workshop Update INA-CBGs dan Strategi Klaim BPJS

Wonosari, 10/06/25 – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Wonosari menggelar…

RSUD Wonosari Laksanakan Penyembelihan Hewan Kurban di Momen Idul Adha 1446 H

Wonosari, 9 Juni 2025 — Dalam rangka merayakan Hari Raya…