• (0274) 391007, 391288
  • rsudwonosari06@gmail.com

EDUKASI KELOMPOK TENTANG INISIASI MENYUSU DINI (IMD) DI RUANG LAKTASI


IMD atau Inisiasi Menyusu Dini adalah kemampuan bayi untuk menyusu sendiri dengan kriteria  terjadi kontak kulit ibu dan kulit bayi setidaknya  dalam waktu 60 menit pertama setelah bayi lahir. Tahapan IMD adalah :

1. 30-40 menit pertama, bayi beristirahat dan melihat.

2. 40 - 60 menit setelah lahir dengan kontak kulit dengan kulit terus menerus  tanpa terputus. Di sini  bayi mulai mendecakkan bibir dan membawa jarinya ke mulut, bayi mengeluarkan air liur, bayi menendang, menggerakkan kaki, bahu ,lengan dan badannya ke arah dada ibu dengan mengandalkan indera penciumannya. dan terakhir bayi meletakkan mulutnya ke dada ibu. 

                                        



Kapan IMD ini dianjurkan:

1. Bagitu lahir, bayi diletakkan di perut ibu

2. Keringkan seluruh tubuh bayi, kecuali kedua tangannya.

3. Tali pusat dipotong  lalu diikat

4. Verni atau zat lemak putih yang melekat di tubuh bayi tidak dibersihkan.

5.Ditengkurapkan di dada atau perut ibu denggan kontak kulit bayi dan kulit ibu.

IMD  yang kurang tepat:

1. Bagitu lahir, bayi sudah dialasi dengan kain kering

2. Bayi segera dikeringkan.

3. Digendong dengan selimut bayi

4. Memasukkan  puting susu ibu ke mulut bayi

5. Bayi dibawa ke kamar transisi atau kamar pemulihan. 

Apa saja Manfaat IMD:

1. Mencegah hipotermi

2. Bayi dan ibu menadi lebih tenang.

3. Imunisasi diri

4. Mempererat hubungan ikatan ibu dan anak

5. Merangsang pengeluaran hormon oksitoksin

6. Mendapatkan ASI kolostrum

7. Meningkakan angka keselamatan hidup bayi

8. Perkembangan psikomotorik bayi lebih cepat

9. Menunjang perkembangan kognitip

10. Mencegah perdarahan pada ibu

11. Mengurangi resiko terkena kanker payudara dan ovarium. 

Edukasi kelompok dengan materi di atas dilakukan di Ruang Laktasi dengan peserta para ibu hamil dan ibu menyusui di Klinik Anak dan Obsgin. Edukator acara tersebut adalah dr. Stepani Adelia, Sp.A, seorang dokter spesialis anak yang sedang Wajib Kerja Dokter Spesialis (WKD)  di RSUD Wonosari. Acara dilakukan pada Jumat (26/7/2019) .

 

(upkrs)

  • By admin
  • 27 Juli 2019
  • 17

Berita Terbaru


RSUD Wonosari Gelar Workshop Update INA-CBGs dan Strategi Klaim BPJS

Wonosari, 10/06/25 – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Wonosari menggelar…

RSUD Wonosari Laksanakan Penyembelihan Hewan Kurban di Momen Idul Adha 1446 H

Wonosari, 9 Juni 2025 — Dalam rangka merayakan Hari Raya…

RSUD Wonosari Gelar Sosialisasi KTR dan Edukasi Bahaya Rokok dalam Rangka Hari Tanpa Tembakau Sedunia 2025

Wonosari, 31/05/25 – Dalam rangka memperingati Hari Tanpa Tembakau Sedunia…

Mentoring dan Visitasi Program Pengampuan Kesehatan Jiwa RSUP Dr. Sardjito di RSUD Wonosari

Wonosari, 28 Mei 2025 – RSUD Wonosari menerima kunjungan tim…

Kementerian Kesehatan Lakukan Pendampingan Perencanaan dan Pelaksanaan DAK 2024/2025 di RSUD Wonosari

Wonosari, 27 Mei 2025 – Kementerian Kesehatan Republik Indonesia melalui…