HARI INI, TALK SHOW "KUPAS TUNTAS PENYAKIT ASMA"
Dalam rangka memperingati Hari Asma Sedunia, RSUD Wonosari menyelenggarakan acara talk show tentang "Kupas Tuntas Penyakit Asma". Narasumber adalah dr. Wisnu Kuncoromurti, Sp. P, seorang dokter ahli paru yang berpraktek di RSUD Wonosari. Sedangkan host acara ini adalah Trapsilaningtyas, AMd. Keb.
Berikut adalah materi edukasi yang disampaikan dr. Wisnu Kuncoromurti, Sp.P.
DEFINISI
Asma adalah hipersensitif saluran nafas mengakibatkan penyempitan.
GEJALA
-Sesak, dada terasa berat/tidak nyaman, batuk, mengi, bernafas lebih cepat
-Gejala lebih sering malam atau pagi
-Bervariasi dan individual
-Disebabkan oleh faktor pemicu (factor2 risiko)
FAKTOR RISIKO
-Faktor yang memicu terjadinya gejala asma
-Terdiri dari : genetik dan luar
-faktor luar: alergen, infeksi, rokok, polusi udara(rumah/debu, tempat kerja, produk kendaraan, dan luarruang), kelelahan, stress, makanan, cuaca, obat, penyakitpenyerta
-Alergen : bulu binatang, kecoa, tungau rumah, serbuktumbuhan/tepung sari, bau2/aroma tertentu
TERAPI
-Kontrol faktor risiko, pola hidup sehat, dan obat
-Pola hidup sehat : makan teratur gizi berimbang, istirahatcukup, olah raga, kontrol stress,
-Olah raga : teratur, cukup, kardio, enjoy, tidakmengganggu kegiatan
-Contoh olah raga : berenang, jalan, lari, sepeda statis, senam
-Obat : pengontrol dan pelega
-Obat pengontrol dipakai setiap hari, obat pelega dipakaisewaktu2
Hari Asma Sedunia atau World Asthma Day(WAD) (5 Mei 2021) diselenggarakan oleh Global Initiative for Asthma (GINA), sebuah organisasi kolaboratif dari Organisasi Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO) yang didirikan pada tahun 1993. WAD diadakan setiap bulan Mei untuk meningkatkan kesadaran akan pemyakit Asma di seluruh dunia.
WHO mengakui bahwa asma adalah masalah kesehatan masyarakat yang utama. Menurut WHO, diperkirakan lebih dari 339 juta orang menderita asma secara global dan terdapat 417.918 kematian akibat asma di tingkat global pada tahun 2016. Meskipun asma tidak dapat disembuhkan, penanganan asma dapat dilakukan untuk mengurangi dan mencegah serangan asma, juga disebut episode atau eksaserbasi.
Tema Hari Asma Sedunia tahun ini adalah :“ “Uncovering Asthma Misconceptions ”(Mengungkap Kesalahpahaman Asma). Tema ini memberikan ajakan untuk bertindak untuk mengatasi mitos dan kesalahpahaman umum yang dianut luas tentang asma yang mencegah penderita asma menikmati manfaat optimal dari kemajuan besar dalam pengelolaan kondisi ini.
Kesalahpahaman umum seputar asma meliputi:
1. Asma adalah penyakit masa kanak-kanak; individu akan tumbuh darinya seiring bertambahnya usia.
2 .Asma menular.
3. Penderita asma sebaiknya tidak berolahraga.
4. Asma hanya dapat dikontrol dengan steroid dosis tinggi.
Semoga acara ini memberi manfaat bagi masyarakat Gunungkidul pada khususnya.
(UPKRS, 2021)
- By admin
- 05 Mei 2021
- 17