• (0274) 391007, 391288
  • rsudwonosari06@gmail.com

PELATIHAN RESUME MEDIS ELEKTRONIK DI RUANG RAWAT INAP


     Resume pasien pulang/RPP (discharge summary) adalah laporan klinis dokter penanggung jawab pelayanan (DPJP) pada akhir perawatan di rumah sakit atau pelayanan medis. Resume pasien pulang memuat keluhan utama, temuan diagnosis, terapi, perkembangan pasien, dan rekomendasi saat pasien pulang. Pada saat perampingan berkas rekam medis, RPP adalah salah satu berkas yang tetap disimpan. Saat ini, RPP mempunyai nilai ekonomis sebagai sarana utama penagihan kepada Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan (BPJS-Kes) dan penanggung biaya lain.

     Kelengkapan RPP juga menjadi salah satu indikator mutu pelayanan medis di rumah sakit. Dokumen RPP yang lengkap akan merampingkan rangkaian prosedur sehingga meningkatkan efisiensi. Namun demikian, dokumen RPP sangat jarang terisi dengan lengkap sehingga informasi bermanfaat rawan terbuang. Dokumen RPP yang tidak lengkap ini sering disebut RPP defisien. Dalam kerangka pikir penagihan BPJS-Kes, RPP defisien mengakibatkan pemborosan waktu dan sumber daya. Selain itu, RPP sebenarnya merupakan dokumen yang penting untuk kontinuitas pelayanan antar penyedia layanan kesehatan.

     Penelitian di berbagai negara menemukan masalah yang melatarbelakangi kurangnya mutu RPP . Sebagian besar masalah ini berkaitan dengan pengisian oleh DPJP, baik karena kurangnya waktu sampai dengan kurangnya kemauan. Dokumen RPP defisien dikembalikan kepada DPJP yang bersangkutan oleh petugas rekam medis, sekali atau lebih, sampai dengan lengkap dan bisa dikoding dalam sistem pelaporan maupun sistem penagihan pihak pembayar .

     Inefisiensi ini sebenarnya tidak perlu terjadi apabila faktor-faktor yang melandasi RPP defisien bisa dikenali dan diintervensi. Sebuah penelitian di Afrika  menemukan DPJP kompeten dalam mengisi, hanya tidak mempunyai cukup kemauan. Prosedur evaluasi kelengkapan RPP pada beberapa rumah sakit di Thailand cukup bervariasi  namun sepakat mengembalikan RPP dengan data klinis yang tidak lengkap kepada DPJP. Prosedur pengembalian RPP kepada DPJP memperlama proses penagihan kepada pihak pembayar sehingga rumah sakit di Thailand merasa perlu untuk melakukan audit kelengkapan RPP ini.

     Hal-hal di atas yang disajikan redaksi website RSUDW adalah masalah-masalah yang sering terjadi pada pengisian resume medis. Identifikasi masalah telah dilakukan oleh Bidang Penunjang Medis dan Non Medis terhadap resume pasien pulang /medis di RSUD Wonosari. Setelah melakukan penganalisaan terhadap masalah yang terjadi, akhirnya diputuskan untuk membuat resume pasien pulang secara elektronik. RPP secara elektronik akan mampu mengatasi berbagai masalah yang sering terjadi di RSUDW sehingga berefek pada tidak tertundanya klaim BPJS. 

     Hari ini Rabu (14/04) dilakukan pelatihan kepada perawat ruangan dan petugas khusus tentang cara pengisian RPP elektronik oleh Bidang Yan Penunjang. Pelatihan dilakukan dengan berkunjung ke ruang-ruang perawatan. Dengan model langsung ke ruang perawatan ini diharapkan akan mempercepat tingkat pemahaman para petugas. 

     (UPKRS, 2021) 

  • By admin
  • 14 April 2021
  • 17

Berita Terbaru


RSUD Wonosari Gelar Kick Off Vaksinasi HPV dan Talkshow Kesehatan: Cegah Kanker Serviks Sejak Dini

Wonosari, 28 Juni 2025 — RSUD Wonosari menyelenggarakan kegiatan Kick…

RSUD Wonosari Terima Kunjungan Supervisi dari Fakultas Kedokteran UKDW Yogyakarta

Wonosari, 25 Juni 2025 _ RSUD Wonosari menerima kunjungan dari…

PT NEVIS Mengunjungi RSUD Wonosari untuk Praktik K3 dan Pengelolaan Limbah B3

Wonosari, 19 Juni 2025 – RSUD Wonosari mendapat kunjungan praktik…

RSUD Wonosari Ambil Bagian dalam Gerakan Jumat Bersih: Wujud Nyata Peduli Lingkungan

Wonosari, 13 Juni 2025 – RSUD Wonosari turut berpartisipasi aktif…

RSUD Wonosari Lakukan Studi Tiru Pelayanan Stroke ke RSA UGM: Menuju Layanan Stroke Terpadu dan Responsif

Yogyakarta, 12/06/25 – Dalam upaya meningkatkan kualitas dan kecepatan penanganan…