RSUD Wonosari Gelar Sosialisasi KTR dan Edukasi Bahaya Rokok dalam Rangka Hari Tanpa Tembakau Sedunia 2025
Wonosari, 31/05/25 – Dalam rangka memperingati Hari Tanpa Tembakau Sedunia (HTTS) 2025, RSUD Wonosari melalui Instalasi Promosi Kesehatan Rumah Sakit (PKRS) dan SATGAS Pengawasan Kawasan Tanpa Rokok (KTR) menggelar serangkaian kegiatan edukatif bertema pengendalian konsumsi rokok dan promosi lingkungan bebas asap rokok.
Kegiatan diawali dengan sosialisasi internal kepada karyawan RSUD Wonosari, yang dilaksanakan bertepatan dengan kegiatan Kelas Bugar Karyawan pada hari Jumat, 23 Mei 2025. Dalam kegiatan ini, RSUD Wonosari menghadirkan narasumber dr. Paulus Wisnu Kuncoromurti, Sp.P, M.Biomed, spesialis paru RSUD Wonosari, dan Tasmiyati, S.T, selaku perwakilan SATGAS Pengawasan KTR. Sosialisasi ini menekankan pentingnya penerapan Kawasan Tanpa Rokok di lingkungan rumah sakit serta bahaya paparan asap rokok bagi perokok aktif maupun pasif.
Rangkaian kegiatan dilanjutkan dengan sosialisasi langsung di ruang perawatan, yang berlangsung selama tiga hari pada 26–28 Mei 2025. Instalasi PKRS dan Satgas KTR menyampaikan edukasi bahaya merokok dan cara berhenti merokok kepada pengunjung serta penunggu pasien di ruang-ruang perawatan, dengan pendekatan interaktif dan edukatif untuk meningkatkan kesadaran serta membangun dukungan terhadap lingkungan RS yang bebas asap rokok.
Sebagai puncak kegiatan, edukasi SAPA SEHAT diselenggarakan di area Instalasi Rawat Jalan – Klinik Dalam. Kegiatan ini kembali menghadirkan dr. Paulus Wisnu Kuncoromurti, Sp.P, M.Biomed, yang memberikan edukasi langsung kepada pasien dan keluarga mengenai risiko rokok terhadap sistem pernapasan, termasuk peningkatan risiko penyakit paru obstruktif kronik (PPOK), kanker paru, dan dampaknya terhadap daya tahan tubuh. Selain itu, dijelaskan juga langkah-langkah efektif untuk berhenti merokok secara bertahap dan berkelanjutan.
Melalui kegiatan ini, RSUD Wonosari menegaskan komitmennya dalam menciptakan lingkungan rumah sakit yang sehat dan bersih dari asap rokok, serta mendukung upaya nasional dalam pengendalian konsumsi tembakau. Diharapkan, edukasi yang diberikan mampu membangun kesadaran kolektif baik dari internal karyawan, pengunjung, hingga masyarakat luas tentang pentingnya menjauhi rokok demi kualitas hidup yang lebih baik.
- By admin
- 02 Juni 2025
- 17