BUPATI GUNUNGKIDUL HADIRI PERINGATAN HARI JADI KE- 72 RSUD WONOSARI
RSUD Wonosari telah menemukan hari lahirnya sejak dua tahun ini. Sebagai rumah sakit tertua di kabupaten Gunungkidul, RSUD Wonosari memiliki sejarah panjang perjalanannya. RSUDW begitu orang menyebutnya, telah berdiri sejak jaman hindia belanda. RSUD Wonosari terus bergerak dari masa ke masa hingg saat ini.
Tanggal 24 Desember 1948 ditetapkan sebagai hari jadi atau hari lahir RSUD Wonosari. Kini RSUD Wonosari telah berumur 72 tahun, sebuah umur yang tak muda lagi. Usia yang mungkin dapat dikatakan telah tua, atau lansia, artinya RSUDW telah banyak memberi manfaat bagi masyarakat Gunungkidul.
Karena situasi kondisi yang tidak memungkinkan, maka peringatan dilaksanakan pada hari ini Sabtu (09/01/2021) sekaligus peresmian gedung Instalasi Farmasi dan Gedung Klinik Paru. Tentu saja perayaan/peringatan dilakukan secara protokol kesehatan. Bupati Gunungkidul , Hj. Badingah hadir untuk melakukan peresmian dua gedung baru di atas.
Dalam sambutannya , direktur RSUD Wonosari, dr. Heru Sulistyowati, Sp.A menyatakan bahwa tema peringatan adalah "Satukan Tekad, Adaptasi Kebiasaan Baru" . Hal ini mengandung pengertian bahwa RSUDW berkomitmen terus memberikan pelayanan kesehatan secara paripurna. RSUDW juga terus meningkatkan mutu pelayanan kepada pasien dengan membangun gedung klinik paru, gedung Farmasi, petugas antar obat dan pelayanan baru dokter rehabilitasi medik dan psikologi klinik. RSUDW juga telah mendapat beberapa penghargaan , diantaranya penghargaan dari komisi keterbukaan publik sebagai OPD paling paling terbuka dalam informasi publik di Gunungkidul, penghargaan balai bahasa , pengahargaan layanan publik dari kemenpan , dan terakreditasi paripurna bintang lima.
Sementara itu bupati Gunungkidul dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada RSUDW yang telah keras keras dan berkomitmen dalam mengabdi dan melayani masyarakat selama 72 tahun. Bentuk komitmen RSUDW memberikan yang terbaik bagi masyarakat, kualitas dan terjangkau. Bupati juga mengapresiasi atas semangat, ketabahan, kesabaran selama pandemi covid-19. Dalam kesempatan itu Bupati juga memohon maaf jika selama 15 tahun mengabdi di Gunungkidul banyak hal yang masih kurang. Bupati berharap agar meskipun tidak lagi bertemu di kedinasan , akan tetapi bertemu dalam "kekeluargaan" .
Acara diakhiri dengan penekanan tombol dan pemotongan tumpeng hari jadi. Semoga RSUD Wonosari semakin ada di hati masyarakat gunungkidul.
(UPKRS, 2021)
- By admin
- 09 Januari 2021
- 17