• (0274) 391007, 391288
  • rsudwonosari06@gmail.com

CIVITAS HOSPITALIA RSUD WONOSARI IKUTI PELATIHAN WAJIB 5 DASAR


Dalam rangka mewujudkan visi RSUD Wonosar dilakukan upaya peningkatan sistem manajemen mutunya melalui penerapan standar akreditasi dari Komisi Akreditasi Rumah Sakit melalui pelatihan atau In House Training. Dalam standar akreditasi dari KARS ada  pelatihan dasar wajib bagi seluruh karyawan yang terdiri dari Patient Safety, Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI), Bantuan Hidup Dasar   (BHD), komunikasi efektif dan Penggunaan APAR (Alat Pemadam Api Ringan) sehingga akan  meningkatan mutu yang berorientasi pada keselamatan pasien dan kepuasan pelanggan. Seluruh civitas hospitalia RSUD Wonosari harus mengikuti pelatihan wajib mulai dari Pejabat Struktural, Fungsional, Staf Medis, dan Non Medis sebagai wahana peningkatan mutu yang berorientasi pada keselamatan pasien dan kepuasan pelanggan.

Pelatihan wajib 5 dasar bagi seluruh civitas hospitalia RSUD Wonosari  ini bertujuan agar peserta dapat menyusun dan melengkapi  standar akreditasi, serta dapat melaksanakan dengan benar 6 Sasaran  Keselamatan Pasien (SKP) / Internasional Patients Safety Goals (IPSG) yang meliputi identifikasi pasien dengan benar, meningkatkan komunikasi efektif, meningkatkan keamanan obat – obatan yang harus diwaspadai, memastikan lokasi pembedahan yang benar, prosedur yang benar, pembedahan pada pasien yang  benar, mengurangi risiko infeksi akibat perawatan kesehatan, serta mengurangi risiko cidera pasien akibat jatuh. Komite Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI) RSUD Wonosari turut memberikan pengetahuan, pemahaman dan ketrampilan dalam kebersihan tangan, penggunaan APD dan spil kit. Selain itu, penanganan dan pertolongan pada pasien tersedak (Chooking), henti nafas dan henti jantung, melakukan pembebasan jalan nafas dan resusitasi jantung paru serta melakukan recovery posisi juga merupakan hal penting yang wajib dipahami oleh seluruh civitas hospitalia. Tidak kalah menariknya, pemahamannya dan ketrampilan secara umum tentang bahaya kebakaran dan resiko yang bisa terjadi di lingkungan rumah sakit, mekanisme  timbulnya api serta upaya-upaya pencegahan dan penanggulangan bahaya kebakaran, menggunakan APAR dalam menanggulangi kebakaran sejak dini juga disampaikan oleh Tim Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3). Materi terkait customer service prinsip komunikasi efektif  pun juga dipaparkan agar dapat diaplikasikan oleh civitas hospitalia dalam keseharian untuk meminimalisir terjadinya komplain di lingkungan rumah sakit.

Hari ini Rabu (17/11) adalah hari kedua pelatihan dan dilaksanakan di ruang Bima.. Acara diikuti oleh 28 pegawai RSUD Wonosari. Semoga bermanfaat bagi peningkatan kualitas karyawan RSUD Wonosari. 

          

          

(UPKRS, 2021) 

 

  • By admin
  • 17 November 2021
  • 17

Berita Terbaru


Dedikasi Tanpa Batas, Inovasi Tiada Henti: Aparatur RSUD Wonosari Raih Prestasi Tertinggi di Gunungkidul

Dinas Komunikasi dan Digitalisasi (Komdigi) Kabupaten Gunungkidul kembali menggelar ajang…

Siaga Medis PORDA DIY 2025: RSUD Wonosari Kawal Kesehatan Atlet & Official

Gunungkidul, September 2025 – RSUD Wonosari mendapat penugasan sebagai tim…

RSUD Wonosari Perkenalkan Layanan Code Stroke di Forum Komunikasi Stroke Gunungkidul

Wonosari, 18 September 2025 – RSUD Wonosari tampil sebagai narasumber…

RSUD Wonosari Raih Prestasi dalam Lomba Inovasi Daerah Gunungkidul 2025

Wonosari – Pemerintah Kabupaten Gunungkidul terus mendorong tumbuhnya budaya berinovasi…