DONOR DARAH RSUD WONOSARI, PESERTA MEMBLUDAK
Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa pahlawannya. Demikian pidato Bung Karno pada tahun 1961 yang sampai saat ini masih sering kita dengarkan . Menghargai pahlawan tidaklah harus mengangkat senjata bagi negrinya, atau berperang melawan bangsa asing. Tetapi rasa peduli terhadap kemanusiaan adalah salah satu pelaksanaan menghargai jasa para pahlawan.
Di peringatan Hari Kemerdekaan RI yang ke-74 ini , layak jika RSUD Wonosari kabupaten Gunungkidul menyelenggarakan acara Gerakan Donor Darah Sukarelawan (Gedor Rasulan) sebagai wujud rasa cinta terhadapa bangsa dan tanah air Indonesia sekaligus menghargai jasa-jasa pahlawan yang telah berjuang tanpa pamrih bagi negrinya. Mendonorkan darah bagi umat manusia adalah sebuah perjuangan dan pengorbanan. Mendonorkan darah juga sebuah gerakan tanpa pamrih. Layak jika para pendonor darah juga disebut sebagai pahlawan kemanusiaan.
Hari ini (13/08) di Aula Amarylis ratusan calon pendonor darah tumpah ruah ikut mengantri . Mereka sebagian besar para pegawai Organisasi Perangkat Daerah di Pemkab Gunungkidul , instansi vertikal , para perangkat desa, karyawan Puskesmas, para guru SLTP / SLTA , karyawan RSUD Wonosari dan masyarakat umum. Acara hari ini serasa berbeda karena jumlah pendaftar donor darah mencapai 216 orang. Sedangkan yang memenuhi syarat untuk donor adalah 193 orang. Yang menjadi penyebab 23 orang tidak lolos untuk donor adalah karena tekanan darah tinggi dan glukosa darah tinggi.
Menurut Ketua PMI Cabang Gunungkidul Iswandoyo, Gedor Rasulan ini sangat membantu ketersediaan kantong darah di PMI. "PMI Gunungkidul tidak harus meminta bantuan PMI Kota Yogyakarta untuk memenuhi ketersediaan kantong darah di wilayah Gunungkidul , " ujar Iswandoyo. Sementara itu penanggungjawab acara Gedor Rasulan dr. Triani Heny Astuti mengatakan bahwa acara Gedor rasulan hari ini pesertanya membludag, bahkan ada beberapa pendonor datang terlambat pada saat acara sudah selesai. "Kami berterima kasih kepada semua OPD dan masyarakat luas atas partisipasinya dalam acara kemanusiaan Gedor Rasulan ini , " Ujarnya.
Acara Gedor Rasulan ini dilaksanakan setahun 4 kali yaitu bulan Februari, Mei, Agustus dan November di RSUD Wonosari. RSUD Wonosari ikut memberi sumbangsih kemanusiaan bagi masyarakat Gunungkidul dan terus berupaya memberikan pelayanan yang semakin paripurna kepada masyarakat Gunungkidul.
(UPKRS)
- By admin
- 13 Agustus 2019
- 17