Wonosari, 7/1/25 – Dalam rangka meningkatkan kompetensi tenaga medis, In House Training (IHT) bertema "Pemeriksaan Analisis Gas Darah dari Tali Pusat" telah sukses dilaksanakan selama tiga hari, dari Senin hingga Rabu, 6–7 Januari. Acara ini menghadirkan dr. Scolastika Dita K, M.Med.Sc, Sp.A, seorang dokter spesialis anak berpengalaman, sebagai pemateri utama.

Materi yang disampaikan oleh dr.Scolastika Dita K, M.Med.Sc, Sp.A tentang Plasenta, atau ari-ari, adalah organ yang tumbuh di dalam rahim selama masa kehamilan dan berfungsi untuk mendukung perkembangan janin. Ari-ari bayi atau plasenta adalah organ yang tumbuh dan berkembang di dalam rahim selama masa kehamilan. Organ ini memiliki fungsi penting, utamanya dalam menunjang pertumbuhan dan perkembangan janin. Umumnya, plasenta tumbuh setelah pembuahan berhasil dan menempel pada dinding Rahim.

Selain teori, peserta juga diberikan wawasan tentang pentingnya pemeriksaan gas darah sebagai alat diagnosis awal untuk menentukan langkah medis yang tepat pada bayi baru. Peserta dilatih untuk menyiapkan alat-alat yang diperlukan untuk pengambilan darah dari tali pusat. Proses ini dilakukan dengan standar keamanan dan kebersihan tinggi guna memastikan hasil yang akurat. Setelah sampel darah berhasil diambil, peserta melanjutkan dengan mempelajari teknik analisis gas darah menggunakan alat khusus. Tahapan ini sangat penting untuk menilai kadar oksigen, karbon dioksida, dan pH darah bayi.

Kegiatan ini diikuti oleh tenaga medis dengan antusiasme tinggi. Diskusi interaktif antara pemateri dan peserta menambah kedalaman pemahaman mereka terhadap materi yang disampaikan.

"Melalui pelatihan ini, kami berharap tenaga medis dapat semakin kompeten dalam melakukan pemeriksaan gas darah. Hal ini penting untuk memberikan penanganan yang lebih cepat dan tepat bagi bayi baru lahir," ujar dr. Scolastika.

Dengan keberhasilan IHT ini, diharapkan kualitas pelayanan kesehatan, terutama dalam bidang perawatan neonatus, dapat terus meningkat.