Wonosari, 10/11/24 RSUD Wonosari menyelenggarakan Bakti Sosial Operasi Katarak, dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-60, Hari Disabilitas Internasional dan menyambut Hari Jadi ke-76 RSUD Wonosari. Acara ini menjadi bukti nyata komitmen pelayanan kesehatan di wilayah Gunungkidul, dengan dukungan dari Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia (PERDAMI), lembaga ANTASENA Kementerian Sosial dan Panitia Hari Kesehatan Nasional ke-60 yang turut andil dalam mengadakan program ini.

Kegiatan ini berhasil menjangkau puluhan warga dengan gangguan penglihatan akibat katarak, yang selama ini terkendala biaya untuk operasi. Dari puluhan pendaftar, sebanyak 24 peserta berhasil lolos pemeriksaan awal dan mendapatkan kesempatan menjalani operasi secara gratis. Proses operasi dilakukan oleh tim dokter spesialis mata berpengalaman dari PERDAMI dengan didukung penuh oleh fasilitas dan tenaga medis RSUD Wonosari.

Hadir dalam seremonial acara operasi katarak ini, mewakili Plt. Bupati Gunungkidul, Sri Suhartanta, S.IP, M.Si selaku Sekretariat Daerah Kabupaten Gunungkidul dalam sambutannya menyampaikan “terimakasih sebesar-besarnya kepada penyelenggara kegiatan dan panitai HKN ke-60 Gunungkidul yang telah melaksanakan operasi katarak, semoga Gunungkidul bisa bebas dari penyakit katarak.”

Direktur RSUD Wonosari menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah salah satu bentuk kepedulian terhadap masyarakat. "Melalui peringatan HKN ke-60 ini, kami ingin meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui pemulihan penglihatan yang dapat menunjang aktivitas sehari-hari mereka,” ujarnya.

Sementara itu, perwakilan ANTASENA, Supriyono AKS, MP menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian bersama terhadap kesehatan masyarakat. "Kami senang bisa berkontribusi langsung untuk masyarakat yang membutuhkan," tutur Ketua ANTASENA.

Selain mendapatkan operasi katarak gratis, para peserta juga mendapatkan bingkisan dari ANTASENA dan mendapatkan pemeriksaan lanjutan gratis pasca operasi. Kegiatan operasi katarak ini diharapkan mampu memberikan dampak positif dan membantu mengurangi angka gangguan penglihatan akibat katarak di masyarakat. Semoga dapat menjadi inspirasi untuk terus mengedepankan layanan kesehatan yang merata bagi seluruh lapisan masyarakat.

(UPKRS_2024)