RSUD WONOSARI BERIKAN BANTUAN AIR BERSIH SEBANYAK 80 TANGKI
Kemarau panjang yang melanda kabupaten Gunungkidul membuat sebagian wilayah mengalami kekeringan . Sumur-sumur tidak mengeluarkan air lagi, telaga-telaga kering dan bak-bak penampungan air warga Gunungkidul lama kosong karena hujan tak juga datang.
Salah satu upaya untuk meningkatkan "jiwa sosial" karyawan RSUD Wonosari adalah dengan memberikan donasi untuk bantuan air bersih. Tak disangka antusias karyawan RSUD Wonosari luar biasa. Terkumpul 80 tangki air bersih yang siap dikirimkan ke desa-desa yang kekeringan. Pendistribusian air bersih tersebut dengan bekerjasama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gunungkidul . BPBD memiliki data yang akurat daerah-daerah mana yang membutuhkan air bersih.
Hari ini Jumat (27/09) dilakukan pelepasan tangki air bersih ke Dusun Kwarasan Nglipar yang dilakukan secara simbolik oleh Direktur RSUD Wonosari, dr. Heru Sulistyowati, Sp.A. Dalam wawancara dengan beberapa wartawan, direktur menyampaikan bahwa acara ini akan memupuk jiwa sosial segenap karyawan-karyawati RSUD Wonosari.
Untuk tahap pertama sebanyak 5 tangki didistribusikan ke RT 6 dan RT 7 dusun Kwarasan Kecamatan Nglipar. Tangki air dimasukkan ke sumur-sumur penduduk yang mengalami kekeringan. Menurut Ketua RT 06 Dusun Kwarasan Poniran , bantuan air bersih ini sangat membantu warga karena tahun ini kemarau terlalu panjang sehingga sumber air sumur mengering. Menurutnya jumlah KK di RT 6 sebanyak 34 KK dan mereka semua harus membeli air bersih untuk kebutuhan sehari-hari. "Bantuan air bersih ini sangat membantu mengurangi pengeluaran keuangan untuk membeli air bersih, " Ujarnya. Poniran berharap agar ke depan dusunnya memiliki sumur bor yang bisa memenuhi kebutuhan air bersih satu dusun.
Semoga sumbangsih segenap karyawan-karyawati RSUD Wonosari mendapatkan pahala dari Allah SWT.
(UPKRS)
- By admin
- 27 September 2019
- 17