RSUD WONOSARI DAPAT PENGHARGAAN DARI MENPAN RB, DEWAN MENILAI PELAYANAN MASIH BURUK
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Wonosari mendapatkan penghargaan dari Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB). Penghargaan tersebut diberikan sebagai bentuk penilaian Kemenpan RB terhadap penyelenggara pelayanan publik yang ada di wilayah Pemerintah daerah. RSUD Wonosari mendapat predikat A atau baik.
Berbanding terbalik dengan penghargaan yang diterima, RSUD Wonosari dalam pelayanannya dinilai oleh DPRD Gunungkidul masih buruk, bahkan para petugasnya dinilai kurang cekatan. Kritikan tersebut disampaikan pada saat rapat paripurna penyampaian pandangan Fraksi di kantor DPRD Kabupaten Gunugkidul beberapa waktu lalu.
Fraksi PDIP melalui juru bicaranya Agus Joko Kriswanto mempertayakan masalah pelayanan RSUD Wonosari. Walau permasalahan pelayanan sudah berkali-kali disampaiakan, namum Fraksi PDIP terus mengingatkan agar para petugas RSUD meningkatkan mutu pelayanan kepada masyarakat Gunungkidul.
“Karena banyak sekali keluhan masyarakat yang masuk ke Fraksi PDIP Kabupaten Gunungkidul,” ungkap Agus.
Senada dengan Fraksi PDIP, Fraksi PKB melalui anggotanya Timbul Suryanto mengungkapkan secara spesifik bahwa petugas di laboratorium dinilai kurang cekatan terhadap pasien. Para petugas tersebut tidak segera memberitahu pihak keluarga manakala hasil lab sudah selesai.
“Disisi lain pasien menahan rasa sakit saat menunggu hasil lab. Kami mendesak pemangku kepentingan melakukan perbaikan kinerja, karena ini adalah keluhan dari masyarakat,”imbuhnya.
Sementara itu Direktur RSUD Wonosari,
Heru Sulistyowati ketika dikonfirmasi berjanji akan terus melakukan peningkatan pelayanan publik. Pihaknya mulai bebenah terkait pelayanan seperti antrian ataupun pendaftaran.
“kami sudah membuat aplikasi pendaftaran bisa dari rumah,”kata Heru saat pres release bersama Wartawan..
Menyikapi masalah sikap Sumber Daya Manusia (SDM), setiap tahun pihaknya mengaku sudah melakukan training komunikasi efektif. Banyaknya keluhan masyarakat lamanya antri pada saat menunggu obat, pihak RSUD Wonosari tahun ini sudah membuatkan gedung khusus farmasi untuk pengambilan obat.
“Kebetulan tahun ini mendapatkan Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk pembangunan gedung farmasi dus lantai, sehingga bisa menambah loket-loketnya,” ujar Ibu Direktur.
Sumber :https://suaragunungkidul.com/2019/11/08/rsud-wonosari-dapat-penghargaan-dari-menpan-rb-dewan-menilai-pelayanan-masih-buruk/
- By admin
- 09 November 2019
- 17