• (0274) 391007, 391288
  • rsudwonosari06@gmail.com

RSUD WONOSARI MENDAPAT PENGHARGAAN SEBAGAI FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN YANG TIDAK MEMAKAI ALAT KESEHATAN BERMERKURI


Pada bulan Oktober tahun lalu Jelsi Natalia Marampa selaku Kepala Subdirektorat Pengamanan Limbah dan Radiasi, Direktorat Kesehatan Lingkungan Kementerian Kesehatan, menargetkan seluruh fasilitas pelayanan kesehatan tidak lagi menggunakan alat-alat kesehatan bermerkuri pada akhir Desember 2020. Satu tahun kemudian, tepatnya Oktober tahun 2021 Kementerian Kesehatan memberikan penghargaan kepada 567 fasyankes yang terdiri dari 92 RS, 397 Puskesmas, dan 78 fasyankes lainnya (klinik dari TNI dan klinik swasta) dari 34 Kabupaten/Kota di 16 Provinsi.RSUD Wonosari adalah salah satu fasilitas pelayanan kesehatan yang juga mendapat penghargaan.

Upaya penghapusan merkuri pada alat kesehatan telah diatur pada Peraturan Presiden Nomor 21 tahun 2019 tentang Rencana Aksi Nasional (RAN) Pengurangan dan Penghapusan Merkuri (RAN-PPM). Dan juga di dalam Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 41 Tahun 2019 tentang Penghapusan dan Penarikan Alat Kesehatan (Alkes) Bermerkuri di Fasilitas Pelayanan Kesehatan (Fasyankes).

Penghapusan alat kesehatan ini bertujuan untuk mewujudkan fasyankes yang bebas dari alkes bermerkuri dalam upaya melindungi kesehatan masyarakat dan lingkungan. Fasyankes sebagai institusi yang memberikan layanan kesehatan sebagain besar masih menggunakan alkes bermerkuri yang berpotensi pecah. Sehingga, memiliki resiko pajanan merkuri bagi petugas, pengunjung, pasien fasyankes, dan masyarakat pada umumnya serta lingkungan.

Untuk itu diperlukan penghapusan alkes bermerkuri, sasaran dari penghapusan alkes bermerkuri adalah seluruh fasyankes yang masih menggunakan pengukur tekanan darah, thermometer, dan dental amalgam bermerkuri di Indonesia. Penghargaan penghapusan alkes bermerkuri diikuti oleh Rumah Sakit dan Puskesmas yang sudah melaksanakan penghapusan alkes bermerkuri 100 persen. Sesuai mekanisme yang ada dalam Permenkes Nomor 41 tahun 2019.

Pada Kamis (16/09) Direktorat Kesehatan Lingkungan, Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat, Kementerian Kesehatan, memberikan Penghargaan Pelaksananaan Penghapusan Alkes Bermerkuri di Fasyankes Tahun 2021 dan Seminar Nasional. Dengan penerima penghargaan sebanyak 567 fasyankes (92 RS, 397 Puskesmas, dan 78 Fasyankes lainnya (klinik dari TNI dan klinik swasta) dari 34 Kabupaten/Kota di 16 Provinsi.

Semoga RSUD Wonosari semakin memberikan manfaat  besar bagi masyarakat Gunungkidul pada khususnya. 

          

(UPKRS, 2021) 

  • By admin
  • 11 November 2021
  • 17

Berita Terbaru


RSUD Wonosari Raih Prestasi dalam Lomba Inovasi Daerah Gunungkidul 2025

Wonosari – Pemerintah Kabupaten Gunungkidul terus mendorong tumbuhnya budaya berinovasi…

Edukasi Kesehatan Diabetes Mellitus dan Sosialisasi Chatbot siGendis di Klinik Dalam

Wonosari, 25 Agustus 2025_Instalasi Promosi Kesehatan RSUD Wonosari menyelenggarakan kegiatan…

Semarak HUT ke-80 RI, RSUD Wonosari Gelar Beragam Lomba hingga Penilaian Lomba Menghias Ruang

Wonosari, 16 Agustus 2025 – Dalam rangka memperingati Hari Ulang…

RSUD Wonosari Raih Public Service for IMPACT Award DIY 2025

Yogyakarta, 12/08/25 – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Wonosari, Kabupaten…