RSUD Wonosari Dukung Gerakan Aksi Bergizi untuk Anak Sekolah Dasar
Wonosari, 16 Oktober 2025 - RSUD Wonosari menyelenggarakan Gerakan Aksi Bergizi kepada Bapa-ibu Guru Sekolah Dasar se-kabupaten Gunungkidul. Dalam kegiatan ini RSUD Wonosari terlibat sebagai Tim Kesehatan dalam pelaksanaan Skrining kesehatan diawal acara. Selain itu RSUD Wonosari juga berkesempatan menjadi narasumber yaitu oleh Dokter Spesialis anak dr.Scolastika Dita Kristian, Sp.A
Kegiatan ini bertujuan menanamkan kebiasaan konsumsi makanan bergizi seimbang, aman, serta membiasakan aktivitas fisik yang teratur sejak dini. Kampanye Aksi Bergizi dilaksanakan pada Kamis, 16 Oktober 2025, mulai pukul 09.00 WIB di Aula BMT Dana Insani, Jl. Tentara Pelajar No. 53, Kalurahan Kepek, Kapanewon Wonosari. Acara ini menghadirkan narasumber dari RSUD Wonosari dr.Scolastika Dita Kristian, Sp.A Dokter Spesialis anak dan dari berbagai instansi, antara lain Dinas Kesehatan DIY, Dokter Spesialis Anak RSUD Wonosari, dan BBPOM DIY, dengan materi mencakup Kebugaran Anak Sekolah Dasar, Gizi Seimbang untuk Pertumbuhan Optimal Anak Sekolah Dasar, serta Mewujudkan Sekolah Aman Pangan.
Menurut Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gunungkidul Ismono, S.Si.T., M.Kes, kegiatan ini merupakan langkah konkret dalam menekan prevalensi stunting yang masih berada di angka 21,5% berdasarkan hasil Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023. “Anak sekolah dasar berada pada masa pertumbuhan pesat, sehingga intervensi gizi seimbang dan kebugaran fisik sangat penting agar mereka tumbuh sehat, bugar, dan berprestasi,” ungkapnya. Gerakan Aksi Bergizi tahun ini berfokus pada tema “Makan Aman Bergizi, Aktif Bergerak, Tubuh Bugar dan Berprestasi”. Kegiatan diikuti oleh 180 guru UKS/Penjasorkes dari sekolah dasar se-Kabupaten Gunungkidul, perwakilan Puskesmas, serta lintas sektor dari Dinas Pendidikan, Kementerian Agama, dan Balai Pendidikan Menengah. Selain sesi materi dan diskusi panel, panitia juga menyediakan Cek Kesehatan Gratis bagi peserta yang mencakup pemeriksaan status gizi, tekanan darah, gula darah, serta konsultasi gizi dan skrining kesehatan jiwa. Peserta juga akan menyusun Rencana Tindak Lanjut (RTL) untuk mengintegrasikan Aksi Bergizi ke dalam program UKS dan pelaksanaan pengukuran kebugaran jasmani secara berkala. Melalui kolaborasi antara sekolah, puskesmas, dan instansi kesehatan, Dinas Kesehatan berharap kegiatan ini dapat membentuk lingkungan sekolah yang sehat dan aman pangan, serta mendukung terbentuknya generasi muda Gunungkidul yang sehat, aktif, dan berprestasi.
- By admin
- 16 Oktober 2025
- 17