• (0274) 391007, 391288
  • rsudwonosari06@gmail.com

RSUD Wonosari terpilih sebagai salah satu Finalis untuk mengikuti ajang penghargaan Top BUMD Awards 2024


Wonosari, 20/02/2024_dilansir dari Website Top Business, Jakarta. Dalam sesi penjurian yang berlangsung secara online pada Selasa 13 Februari 2024, RSUD Wonosari yang diwakili oleh Direktur dr. Heru Sulistyowati menyampaikan sejumlah strategi, inovasi dan terobosan khususnya dalam pemanfaatan teknologi informasi di RSUD untuk memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat.

Kepada dewan juri, dr. Heru Sulistyowati menyampaikan bahwa secara umum sebagai BLUD (Badan Layanan Umum Daerah), RSUD Wonosari memiliki strategi bisnis dengan menerapkan praktik bisnis yang sehat, untuk meningkatkan layanan yang bermutu tanpa mencari keuntungan, berkesinambungan dan berdaya saing, secara lebih efektif, efisien, ekonomis, transparan dan bertanggungjawab.

dr. Heru Sulistyowati  mengatakan memasuki Usianya yang ke 75 tahun, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Wonosari Kabupaten Gunung Kidul mengusung semangat transformasi kesehatan dalam menjalankan seluruh operasionalnya. Semangat ini diusung sebagai komitmen RSUD untuk menghadirkan pelayanan terbaik dan berkeadilan bagi seluruh masyarkat Gunung Kidul.

Hal ini salah satunya dilakukan melalui upaya transformasi digital di RSUD dengan tujuan menghadirkan kemudahan dan kecepatan akses layanan bagi masyarakat. Adapun beberapa transformasi digital yang telah dijalankan antara lain mulai dari

pertama; Resume Elektronik yang telah dikembangkan sejak tahun 2021. Resume Elektronik berisi ringkasan pulang pasien/resume yang dibuat secara elektronik sehingga catatannya terlihat jelas.

“Pada Resume Elektronik ini kita bisa melihat dan membaca indikasi rawat inap, diagnosa, terapi dan pemeriksaan penunjang dari pasien” kata dr. Heru Sulistyowati .

Kedua, videotron RSUD Wonosari. Videotron ini merupakan layanan informasi bagi masyarakat terhadap pelayanan yang dimiliki RSUD, mulai dari keberadaan dokter hingga ruang rawat inap. Videotron milik rumah sakit ini terpasang di sebuah taman milik RSUD yang berada di sisi barat, atau tepatnya berada di perempatan Jeruksari, Desa Kepek, Wonosari.

Ketiga aplikasi Simonkeu atau Sistem Informasi untuk memonitoring keuangan yang telah diimplementasikan sejak tahun 2021 lalu. Ini adalah aplikasi untuk belanja barang dan jasa meliputi Faktur, rekanan, nominal. Kehadiran aplikasi ini memberi kemudahan dalam melakukan Distribusi data belanja dari PPTK ke verifikator dan bendahara secara realtime sehingga dapat berkomunikasi secara langsung ketika terdapat kesalahan data.

“Simonkeu juga punya manfaat lain seperti kemudahan pelaporan keuangan yg dapat diunduh kapan saja, menjadi kontrol penggunaan anggaran secara Realtime, memantau belanja yang dilakukan oleh PPTK perusahaan secara realtime yang nantinya data ini dapat dijadikan alat untuk mengambil kebijakan perubahan anggaran,” ujar dia.

Ketiga, aplikasi Vclaim yakni aplikasi yang digunakan pihak Rumah sakit untuk pembuatan SEP/rujukan/surat kontrol dan pengajuan klaim dari Rumah sakit ke BPJS Kesehatan. Dengan adanya Vclaim menyebabkan terjadinya efisiensi waktu sekali mendaftar sudah masuk di SIMRKE dan Vclaim sudah tersimpan di Database RSUD Wonosari dan Database BPJS Kesehatan.

“Selain itu kami juga telah mengembangka SIM RS untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi pengelolaan RS. Pengembangan ini dilakukan internal RS dibantu konsultan sehingga menghemat biaya. Lalu sistem pendaftaran pasien via WhatsApp mengurangi waktu tunggu pendaftaran, mengurangi penumpukan antrian, meningkatan mutu pelayanan dan meningkatkan kepuasan masyarakat,” pungkasnya.

Disamping itu, sebagai bentuk dukungan terhadap implemetasi Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), RSUD Wonosari juga telah menerapkan i-Care JKN dan berupaya maksimal untuk memberikan pelayanan obat yang dibutuhkan peserta JKN.

Peserta JKN dapat dengan mudah melihat riwayat pelayanan yang telah diberikan di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) maupun Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan (FKRTL). Informasi tersebut mencakup detail diagnosa, tindakan medis, fasilitas kesehatan pemberi layanan, dan tanggal pelayanan selama setahun terakhir. Melalui i-Care JKN, dokter juga dapat merencanakan perawatan yang sesuai berdasarkan data yang lebih real time, aktual, dan faktual. Ini akan meningkatkan efisiensi dalam pelayanan kesehatan.

Dengan adanya i-Care JKN diharapkan dapat meningkatkan mutu layanan tentunya dengan sistem yang tetap memperhatikan keamanan data pasien dan mengikuti Undang-Undang Perlindungan Data Pribadi dan Kode Etik Data Pasien secara Medis.

Adapun i-Care JKN ini sudah diintegrasikan dengan rekam medis elektronik yang ada di RSUD Wonosari. Diharapkan nantinya fitur dalam i-Care JKN menjadi semakin lengkap sehingga lebih optimal lagi dalam pemanfaatannya.

 

Sumber : https://www.topbusiness.id/88047/usung-semangat-transformasi-kesehatan-rsud-wonosari-berkomitmen-tingkatkan-pelayanan.html

  • By admin
  • 20 Februari 2024
  • 17

Berita Terbaru


DPK PPNI RSUD Wonosari selenggarakan Seminar Keperawatan “Transformasi Kesehatan : Manajemen Kesehatan Ginjal”

Wonosari, 12/05/24 bertepatan dengan Hari Perawat Internasional dan Hari Ulang…

Rapat Koordinasi Rencana Peningkatan Unit Diklat dan Akreditasi Diklat

Wonosari, 11/05/24 bertempat di Aula Yudistira RSUD Wonosari telah dilaksanakan…

Pelepasan PIDGI angkatan IV bulan November Tahun 2023

Wonosari, 06/05/24 bertempat di Aula Bima RSUD Wonosari telah dilangsungkan…

Kunjungan Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Atma Jaya Yogyakarta ke RSUD Wonosari

Wonosari, 02/05/24 bertempat di Ruang Pertemuan Direktur RSUD Wonosari. RSUD…

In House Training Penyusunan RKA 2025 dan Entry Aplikasi Arena

Wonosari, 06/05/24 bertempat di Aula Yudistira RSUD Wonosari telah dilaksanakan…