• (0274) 391007, 391288
  • rsudwonosari06@gmail.com

TALK SHOW EDUKASI KESEHATAN DENGAN TOPIK "MENGENALI GANGGUAN PADA MATA YANG HARUS DIWASPADAI"


Talk Show edukasi kesehatan melalui live streaming di Youtube RSUD Wonosari terus dilakukan di RSUD Wonosari. Hal ini dimaksudkan agar masyarakat mendapatkan pengetahuan kesehatan sehingga diharapkan terjadi  perubahan perilaku. Kegiatan ini dilakukan secara rutin setiap hari kamis pukul 12.00 WIB sd 13.00 WIB.

Kamis (21/10) mengambil topik tentang Gangguan Pada Mata Yang Harus Diwaspadai. Narasumber adalah dr. Nia Ariasti, Sp.M seorang dokter ahli mata di RSUD Wonosari. Acara dipandu oleh Arinto Hadi, M.Gizi dari Unit Promosi Kesehatan Rumah Sakit. Adapun fokus gangguan mata yang dibahas adalah Konjungtivitis/ belek, katarak, dan glaukoma.

Berikut intisari penjelasan ketiga penyakit di atas: 

1. Conjungtivitis

Penyebabnya adalah infeksi (virus, bakteri), alergi, dan iritasi. Conjungtivitis adalah peradangan pada membrane luar bola mata dan kelopak bagian dalam.

Cara Penyebaran :kontak dengan permukaan yang terkontaminasi ( benda), atau melalui kontak kulit ( jabat tangan)

Jika penyebab virus àself limiting disease maka terapi akan mempercepat proses penyembuhan, beberapa kasus alergi bisa diberikan antihistamin.

2. Katarak

Adalah proses degenerative berupa kekeruhan di lensa sehingga menyebabkan menurunnya kemampuan penglihatan sampai dengan kebutaan.

Faktor resiko terjadinya katarak yaitu paparan sinar UV, degeneratif, infeksi (uveitis, glaucoma), penyakit metabolic (DM, Galaktosemia, rubella,dll), obat-obatan tertentu bisa memicu terjadi katarak seperti steroid, amiodaron, klorpromazin, allupurinol

3. Glaukoma

Glaukoma merupakan kelainan dimana terjadinya peningkatan tekanan intra okuler yang menyebabkan terjadinya penurunan kemampuan penglihatan dari penderita glaukoma.Pada dasarnya glaukoma merupakan sebuah keadaan dimana tekanan intra okuler meningkat melebihi kemampuan kompensasi jaringan saraf dan vaskuler di bola mata. Hal tersebut dapat disebabkan oleh dua kemungkinan yaitu terjadinya peningkatan produksi aqueous humor dan terganggunya proses pengeluaran aqueous humor. Penyebab dari kedua hal tersebut bisa berbagai macam, namun tetap memiliki dampak yang sama, dimana terjadinya disc cupping atau penggaungan dari diskus optikus yang pada akhirnya menyebabkan kebutaan yang permanen.

Trias glaucoma meliputi : 

  1. Peningkatan TIO
  2. Penyempitan Lapang pandang
  3. Penggaungan discus opticus

Semoga edukasi kali ini memotivasi masyarakat Gunungkidul pada khususnya untuk perhatian pada masalah kesehatan mata. 

          

          

(UPKRS, 2021) 

 

  • By admin
  • 23 Oktober 2021
  • 17

Berita Terbaru


Edukasi Kesehatan Diabetes Mellitus dan Sosialisasi Chatbot siGendis di Klinik Dalam

Wonosari, 25 Agustus 2025_Instalasi Promosi Kesehatan RSUD Wonosari menyelenggarakan kegiatan…

Semarak HUT ke-80 RI, RSUD Wonosari Gelar Beragam Lomba hingga Penilaian Lomba Menghias Ruang

Wonosari, 16 Agustus 2025 – Dalam rangka memperingati Hari Ulang…

RSUD Wonosari Raih Public Service for IMPACT Award DIY 2025

Yogyakarta, 12/08/25 – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Wonosari, Kabupaten…

RSUD Wonosari Gelar Workshop Code Stroke: Tingkatkan Kesiapsiagaan Penanganan Stroke Akut di Gunungkidul

WONOSARI – 31/07/25 RSUD Wonosari menyelenggarakan Workshop Code Stroke bagi…