• (0274) 391007, 391288
  • rsudwonosari06@gmail.com

Tim Kementerian Kesehatan Lakukan Monev Terpadu Onsite di Daerah Tertinggal dan Non-Tertinggal termasuk RSUD Wonosari untuk Pemenuhan Alat Kesehatan Layanan Prioritas melalui Program SIHREN


Wonosari, 4 Desember 2025 - Tim dari Kementerian Kesehatan RI melaksanakan Monitoring dan Evaluasi (Monev) Terpadu Onsite pada sejumlah fasilitas kesehatan di daerah tertinggal dan non-tertinggal, termasuk RSUD Wonosari, dalam rangka memastikan pemenuhan alat kesehatan prioritas untuk layanan Kanker, Jantung, Stroke, Uronefrologi (KJSU) serta Kesehatan Ibu dan Anak (KIA). Kegiatan ini merupakan bagian dari implementasi Program Strengthening Indonesia’s Healthcare Referral Network (SIHREN) yang berfokus pada penguatan jejaring rujukan kesehatan di seluruh Indonesia.

Selama kunjungan ke RSUD Wonosari dan fasilitas kesehatan lainnya, tim Kemenkes melakukan penilaian menyeluruh terhadap ketersediaan, kondisi, dan pemanfaatan alat kesehatan yang telah diterima maupun yang masih menjadi kebutuhan. Evaluasi mencakup fungsi peralatan diagnostik, terapi, kesiapan ruang layanan, serta kompetensi tenaga kesehatan dalam pengoperasian peralatan tersebut.

Hasil pemantauan di RSUD Wonosari menunjukkan adanya komitmen kuat rumah sakit dalam meningkatkan kualitas layanan KJSU dan KIA, di antaranya melalui peningkatan tata kelola sarana-prasarana dan upaya optimalisasi penggunaan alat kesehatan yang sudah tersedia. Meskipun demikian, sejumlah kebutuhan tambahan tetap menjadi perhatian untuk mendukung pelayanan rujukan yang lebih komprehensif.

Kegiatan Monev Terpadu Onsite ini juga mengungkap tantangan yang masih dihadapi daerah tertinggal, seperti keterbatasan infrastruktur, kendala distribusi alat kesehatan, dan perlunya pendampingan teknis lanjutan. Dengan pendekatan lapangan ini, Kemenkes memperoleh gambaran lebih akurat untuk memastikan perencanaan dan pemenuhan alat kesehatan melalui Program SIHREN lebih tepat sasaran.

Melalui rangkaian Monev ini, Kementerian Kesehatan menegaskan komitmennya dalam memperkuat pemerataan layanan KJSU dan KIA di Indonesia. Diharapkan, hasil evaluasi ini menjadi dasar peningkatan kebijakan, pengadaan yang lebih efisien, serta penguatan koordinasi pusat–daerah sehingga masyarakat, termasuk di wilayah layanan RSUD Wonosari, dapat mengakses layanan kesehatan yang lebih berkualitas, adil, dan berkelanjutan.

  • By admin
  • 05 Desember 2025
  • 17

Berita Terbaru


RSUD Wonosari Raih Akreditasi Paripurna A sebagai Lembaga Pelatihan Kesehatan

Wonosari, 29 November 2025- RSUD Wonosari resmi menerima Sertifikat dan…

RSUD Wonosari Raih Juara 3 Lomba Paduan Suara HUT ke-54 KORPRI Kabupaten Gunungkidul

Wonosari 27 November 2025 – Dalam rangka peringatan Hari Ulang…

RSUD Wonosari Sukses Melaksanakan Rekredensialing BPJS Kesehatan 2025

Wonosari, 26 November 2025 - RSUD Wonosari melaksanakan rekredensialing FPKTL…

Kunjungan Tim Penilaian Adipura ke Rumah Sakit Umum Daerah Wonosari

Wonosari, 25 November 2025 — Tim Penilaian Adipura hari ini melakukan…