• (0274) 391007, 391288
  • rsudwonosari06@gmail.com

MENANGANI ADIKSI NAPZA DENGAN PENDEKATAN PSIKOLOGIS


Narkotika  adalah  zat  atau  obat  yang  berasal  dari  tanaman  atau  bukan tanaman,   baik   sintesis   maupun   semi   sintesis,   yang   dapat   menyebabkan penurunan   atau   perubahan   kesadaran,   hilangnya   rasa,   mengurangi   sampai menghilangkan  rasa  nyeri,  dan  dapat  menimbulkan  ketergantungan  (UU  No. 35/2009 tentang Narkotika)

Langkah pertama ketika bertemu dengan orang yang menyalahgunakaan obat dan menjadi informan penggunaan obat yang pernah dipakai,tanyakan terlebih dahulu obat itu dapat dari mana, dan alasan saat ini berobat untuk dijual kembali atau penyembuhan. Sebab di rsud tentu dengan mudah mendapatkan obat tersebut dengan harga yang terjangkau.

Langkah kedua obat tersebut digunakan untuk kesenangan semata, diajak teman, coba-coba, penasaran, atau sedang mengalami masalah pribadi. Langkah selanjutnya dimana badan sudah merasa ketagihan dan badan menjadi sakit saat tidak terpenuhi, Secara fisik ini disebut sakaw mayor yang ditandai dengan badan menjadi sakit, dan secara psikis disebut sakaw minor yang ditandai dengan terjadinya rasa cemas, bingung, gelisah dan ketakutan.

Beberapa masalah psikologis yang dialami pecandu,sebagai berikut :

  1. Perubahan Mood yang Tiba-tiba.
  2. Berkurangnya Perasaan Senang.
  3. Rasionalisasi dan Penolakan
  4. Gejala timbulnya Penyakit Mental
  5. Impulsif.
  6. Perasaan Bersalah dan Malu
  7. Halusinasi dan Delusi

Adanya dukungan sosial dalam kehidupan seseorang dapat memberikan pengaruh positif baik pada kesehatan maupun kondisi psikologis seseorang. Secara psikologis, dukungan sosial yang tepat akan menimbulkan perasaan dihargai, diterima, diperhatikan, dan dicintai. Perilaku ini akan memotivasi seseorang untuk berperilaku positif, bersemangat dalam menjalani hidup  karena merasa diperhatikan dan diterima, sehingga seseorang akan lebih dapat berkembang dan dapat menjalani kehidupannya dengan baik.

Dukungan sosial sangat dibutuhkan bagi mantan pecandu narkoba agar mereka memiliki kualitas hidup yang baik, khususnya dukungan keluarga berupa penerimaan, pengakuan, perhatian, bentuk kebersamaan terhadap individu, kepedulian, rasa kekeluargaan, penghargaan positif, simpati, empati, penilaian atas usaha yang dilakukan, nasihat, pengarahan dan bentuk-bentuk kepedulian lainnya ini akan meningkatkan semangat mereka untuk tidak kembali menggunakan narkoba lagi.

Dalam rangka menjalankan P4GN (pencegahan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika) untuk mencegah orang-orang menyalah gunakan obat, BNN membaginya dalam tiga kategori pencegahan yakni:

  1. Pencegahan Primer, yaitu pencegahan yang ditujukan kepada generasi muda yang belum pernah menyalahgunakan narkoba
  2. Pencegahan Sekunder, yaitu pencegahan yang ditujukan kepada generasi muda yang sudah mulai mencoba menyalahgunakan narkoba.
  3. Pencegahan Tertier, yaitu pencegahan yang ditujukan kepada korban narkoba atau bekas korban narkoba.

( UPKRS, 2022 )

  • By admin
  • 01 Juli 2022
  • 17

Berita Terbaru


Aktivitas Fisik: Langkah Kecil Menuju Hidup Sehat dan Bahagia

Pernahkah Anda merasa stres, mudah lelah, atau sulit tidur? Mungkin…

Lebaran Aman dan Nyaman: Tips Mencegah Risiko Infeksi!

Hari Raya Idul Fitri merupakan momen istimewa untuk berkumpul bersama…

Tips Menjaga Kesehatan di Hari Raya Idul Fitri

Hari Raya Idul Fitri identik dengan tradisi makan bersama keluarga,…

Manfaat Persalinan dengan Bidan

Persalinan adalah proses yang penting dalam kehidupan seorang Ibu. Salah…

Mpox: Ancaman Baru dalam Dunia Kesehatan Global

Tahukah sahabat, masyarakat Indonesia baru-baru ini dihebohkan oleh wabah Mpox,…