MENYUSUI: Investasi Seumur Hidup bagi Ibu dan Bayi
Membangun Generasi Sehat Sejak Tetes Pertama
Menyusui bukan sekadar memberi makan bayi—ia adalah investasi jangka panjang untuk kesehatan fisik dan emosional ibu dan anak. Air Susu Ibu (ASI) adalah makanan terbaik bagi bayi, yang diciptakan secara alami untuk memenuhi semua kebutuhan gizi dan perlindungan dari penyakit selama masa awal kehidupan.
Mengapa ASI Itu Istimewa?
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan UNICEF merekomendasikan ASI eksklusif selama 6 bulan pertama, dilanjutkan dengan pemberian ASI hingga usia 2 tahun atau lebih dengan tambahan makanan pendamping. ASI mengandung antibodi, enzim, hormon, dan zat gizi yang tidak bisa ditiru oleh susu formula.
Manfaat untuk bayi:
-
Menurunkan risiko infeksi saluran pernapasan, diare, dan infeksi telinga
-
Meningkatkan kecerdasan dan perkembangan otak
-
Melindungi dari obesitas, diabetes tipe 1, hingga sindrom kematian mendadak bayi (SIDS)
Manfaat untuk ibu:
-
Mempercepat pemulihan rahim dan penurunan berat badan pasca melahirkan
-
Mengurangi risiko kanker payudara dan ovarium
-
Menurunkan risiko depresi pasca persalinan
ASI dan Otak Bayi
Penelitian menunjukkan bahwa anak yang disusui memiliki skor IQ lebih tinggi dan kemampuan akademik yang lebih baik di masa sekolah. Lemak spesifik dalam ASI, seperti DHA dan ARA, sangat penting untuk pertumbuhan otak dan retina bayi.
Dukungan Ibu Menyusui adalah Kunci
Keberhasilan menyusui sangat tergantung pada dukungan orang-orang di sekitar, mulai dari pasangan, keluarga, hingga tenaga kesehatan. Kelas ibu hamil, konselor laktasi, dan fasilitas ramah ibu menyusui sangat membantu menciptakan lingkungan yang mendukung ibu untuk menyusui secara optimal.
Fakta Baru: Menyusui Aman untuk Ibu dengan HIV?
Menurut WHO (2023), ibu dengan HIV boleh menyusui jika sedang menjalani terapi antiretroviral dan memiliki viral load tidak terdeteksi. Dengan pemantauan ketat, risiko penularan kepada bayi bisa ditekan di bawah 1%.
Tips Praktis agar Berhasil Menyusui
-
Inisiasi Menyusu Dini (IMD) dalam 1 jam pertama setelah lahir
-
Susui bayi sesuai permintaan (on demand), siang dan malam
-
Hindari dot, empeng, dan susu formula selama 6 bulan pertama
-
Lakukan skin-to-skin contact untuk memperkuat ikatan dan stimulasi hormon
-
Konsultasikan masalah menyusui sejak awal dengan tenaga medis atau konselor laktasi
Ingat! Menyusui juga butuh waktu belajar
Menyusui adalah keterampilan yang bisa dipelajari, bukan sekadar naluri. Tidak semua ibu langsung berhasil sejak awal, dan itu wajar. Edukasi yang tepat, dukungan emosional, dan akses layanan laktasi sangat membantu ibu menjadi lebih percaya diri dalam menyusui.
Daftar Pustaka
- World Health Organization. (2023). Exclusive breastfeeding for optimal growth, development and health of infants. https://www.who.int/tools/elena/interventions/exclusive-breastfeeding
- UNICEF. (2023). Global Breastfeeding Scorecard 2023. https://www.unicef.org/media/150586/file/Global%20breastfeeding%20scorecard%202023.pdf
- American Academy of Pediatrics. (2022). Breastfeeding and the Use of Human Milk: Policy Statement. Pediatrics, 150(1), e2022057988. https://doi.org/10.1542/peds.2022-057988
- CDC. (2024). Breastfeeding Report Card – United States. https://www.cdc.gov/breastfeeding/data/reportcard.htm
- Cleveland Clinic. (2024). Benefits of Breastfeeding for Mom and Baby. https://my.clevelandclinic.org/health/articles/15274-benefits-of-breastfeeding
- Frontiers in Nutrition. (2025). Counseling interventions to support exclusive breastfeeding. https://www.frontiersin.org/articles/10.3389/fnut.2025.1473086
- AP News. (2024). WHO says mothers with HIV can breastfeed under certain conditions. https://apnews.com/article/8e931d56f656e8c00f51bc3cd99c814e
- Parents.com. (2024). How letting your newborn do the breast crawl helps with breastfeeding. https://www.parents.com/how-letting-your-newborn-practice-the-breast-crawl-helps-with-breastfeeding-11778473
Kontributor:
Aulia Zahro Novitasari, S.Kep.,Ns.MPH
- By admin
- 31 Juli 2025
- 17