Menjadi Ibu Yang Cerdas Memilih Pijat Bayi Yang Aman
Sahabat, pijat bayi merupakan salah satu cara yang populer untuk merawat bayi dan terbukti efektif dalam meningkatkan kesehatan bayi. Faktanya pijat bayi ini sudah dipraktikkan sejak ribuan tahun yang lalu, meskipun memiliki beragam nama dan teknik pemijatannya. Pijat diketahui telah digunakan sebagai metode perawatan bagi bayi di Mesir kuno. Selain itu, pijat bayi juga ditemukan pada tulisan-tulisan kuno Cina dan India sebagai salah satu teknik pengobatan tradisional.
Saat ini pijat bayi telah menjadi salah satu cara yang banyak digunakan oleh para orangtua untuk merawat, menghibur, dan menenangkan bayi mereka. Teknik ini terus berkembang seiring berjalannya waktu. Namun, Sahabat perlu memperhatikan dan memahami beberapa hal berikut ini sebelum melakukan pijat pada bayi, agar hasilnya lebih optimal.
1. Tujuan Pijat Bayi
Pijat bayi bertujuan untuk memberikan rangsangan pada sistem saraf yang berpengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangan bayi menjadi lebih optimal.
2. Manfaat Pijat Bayi
Pijat yang dilakukan secara rutin dapat membantu meredakan ketegangan dan stres pada bayi, serta meningkatkan kualitas tidur dan memperkuat ikatan antara orangtua dan bayi. Selain itu, pijat bayi juga dapat merangsang perkembangan motorik dan sensorik bayi, meningkatkan sirkulasi darah, mengurangi kolik dan sakit perut, serta membantu dalam proses pencernaan makanan. Namun, perlu diingat bahwa pijat bayi harus dilakukan dengan lembut dan penuh perhatian, serta harus dipastikan tidak mengganggu kesehatan dan kenyamanan bayi.
3. Orang yang boleh memijat bayi
Di Indonesia, terutama budaya Jawa pijat bayi ini juga sudah dipraktikkan dari dulu. Orang yang memijat bayi ini juga biasanya memijat orang dewasa dengan pengetahuan yang diwariskan leluhur mereka secara turun temurun. Tidak ada pelatihan khusus atau pendidikan khusus tentang pijat bayi. Hal inilah yang bisa menyebabkan terjadinya kasus perdarahan kepala, perdarahan lambung maupun obstruksi atau sumbatan pada usus bayi. Oleh karena itu, pijat bayi sebaiknya dilakukan oleh orang yang sudah terlatih dalam melakukan teknik pijat yang tepat dan aman bagi bayi.
4. Waktu pemijatan
Pijat bayi dapat dilakukan sebanyak 2 kali dalam sehari. Waktu yang baik untuk memijat yaitu pada malam hari sebelum bayi tidur, setelah bayi mandi, atau di siang hari, karena pada waktu tersebut bayi dalam kondisi santai, terjaga dan merasa senang. Lakukan pemijatan secara lembut selama 15 menit ketika bayi dengan kondisi kenyang dan tidak mengantuk. Pemijatan dapat dilakukan setiap hari dan paling baik dilakukan sejak kelahiran sampai bayi berusia 6-7 bulan.
5. Pengaruh pijat pada kondisi fisik dan emosional bayi
Emosional dan kesehatan fisik bayi sangat penting untuk diperhatikan, mengingat terapi pijat bayi dapat membantu meningkatkan koordinasi gerakan pada bayi dan merangsang pertumbuhan tulang dan otot. Pijatan yang tepat dan teratur dapat membantu meningkatkan serta mempererat ikatan emosional antara orang tua dan bayi.
Nah Sahabat,meskipun pijat bayi memiliki banyak manfaat, tetapi juga bisa membahayakan jika tidak dilakukan dengan teknik yang tepat. Itulah mengapa, sahabat perlu lebih jeli dalam memilih tempat dan juga informasi tentang pijat bayi agar tidak terjadi hal-hal yang membahayakan bayi.
Kontributor : Dwi Lestariningrum, S.ST.,Ners
DAFTAR PUSTAKA
Gurol, A, &Polat, S. (2012). The Effects of Baby Massage on Attachment Between Mother and Treir Infants. http://www.asian-nursingreasearch.com. Diaksestanggal 18 November 2014.
Heath, A, &Bainbridge, N. (2004).Baby Massage.London : A Dorling Kindersley Book.
Roesli, Utami. (2013). Pedoman Pijat Bayi,Jakarta :Dunia Sehat
Serrano, D, &Wilson. (2010). Teaching Chilean Mothers to Massage Their Full-Term Infants: Effects on Maternal Breast-Feeding and Infant Weight Gain at Age 2 and 4 Months. Journal of Perinatal & Neonatal Nursing.Vol. 24, No. 2.Diaksestanggal 24 November 2014.
Walker, Peter. (2011). Panduan Lengkap Pijat Bayi untuk Merangsang Tumbuh Kembang dan Terapi Kesehatan. Jakarta : Puspa Swara.
Editor: Lisna Fitria Andari, S.Kep.,Ns
- By admin
- 20 Maret 2023
- 17