• (0274) 391007, 391288
  • rsudwonosari06@gmail.com

STRATEGI PENGEMBANGAN LAYANAN PNEUMONIA DI RUMAH SAKIT


 

ISPA/ pneumonia  merupakan penyakit yang sering terjadi pada anak. Dari semua kasus yang terjadi di masyarakat, 7-13% kasus berat dan memerlukan perawatan rumah sakit. Episode batuk-pilek pada balita di Indonesia diperkirakan 2-3 kali pertahun (Rudan et all Bulletin WHO 2008). ISPA merupakan salah satu penyakit utama dengan kunjungan pasien yang tinggi di Puskesmas (40%-60%) dan Rumah Sakit (15%-30%). Menurut hasil Riskesdas 2007, proporsi kematian balita karena peumonia menempati urutan kedua (15,2%) setelah diare.

Beberapa kondisi yang ditengarai menjadi faktor risiko terhadap timbulnya ISPA, antara lain :

1. Kurangnya pemberian ASI Eksklusif

2. Gizi buruk

3. Polusi udara dalam ruangan (indoor air pollution)

4. Berat Badan Bayi LAhir Rendah (BBLR)

5. Kepadatan penduduk

6. Belum Imunisasi campak

Situasi pneumonia di DIY

Subdit ISPA Kemenkes RI pada tahun 2015 menetapkan Angka                 Estimasi Pneumonia Balita di DIY sebesar 4,32% dari jumlah balita yang ada atau sebanyak 12.620. Hasil evaluasi penemuan kasus pneumonia balita di seluruh D.I. Yogyakarta menunjukkan bahwa pada tahun tahun 2017 ditemukan 4.214 kasus (33,3% dari estimasi) dan pada tahun 2018 ditemukan sebanyak 6.021 kasus (47,7%dari estimasi).

Tren data Pneumonia Balita di DIY tahun 2015 - 2018 (angka absolut)

NO

Kab/Kota

2015

2016

2017

2018

1.

Kota Yogyakarta

350

622

823

1.076

2.

Kab. Bantul

827

648

1.286

1.055

3.

Kab. Kulon Progo

418

366

422

1.708

4.

Kab. Gunung Kidul

570

558

775

1.009

5.

Kab. Sleman

669

966

908

1.173

 

DIY

2.834

3.160

4.214

6.021

Rendahnya angka penemuan kasus ISPA/pneumonia di DIY antara lain disebabkan sumber data yang hanya berasal dari Puskesmas. Oleh karena itu, Dinas Kesehatan D.I. Yogyakarta pada tahun 2018 mulai melibatkan 10 rumah sakit, dan tahun 2019 akan melibatkan 10 rumah sakit yang lain dalam sistem pencatatan dan pelaporan program penanggulangan ISPA/pneumonia. Kegiatan yang dilakukan oleh  Dinas Kesehatan DIY adalah melakukan Pertemuan Pengembangan Layanan  Pneumonia untuk Rumah Sakit di Dinas Kesehatan DIY dilanjutkan Bimbingan Teknis Petugas Pengembangan Layanan Tatalaksana Pneumonia di 10 RS yang ditunjuk.

Sumber : http://www.dinkes.jogjaprov.go.id/berita/detail/pneumonia-layanan-pneumonia-di-rs-strategi-pengembangan-layanan-pneumonia-di-rumah-sakit

 

  • By admin
  • 03 November 2019
  • 17

Berita Terbaru


Aktivitas Fisik: Langkah Kecil Menuju Hidup Sehat dan Bahagia

Pernahkah Anda merasa stres, mudah lelah, atau sulit tidur? Mungkin…

Lebaran Aman dan Nyaman: Tips Mencegah Risiko Infeksi!

Hari Raya Idul Fitri merupakan momen istimewa untuk berkumpul bersama…

Tips Menjaga Kesehatan di Hari Raya Idul Fitri

Hari Raya Idul Fitri identik dengan tradisi makan bersama keluarga,…

Manfaat Persalinan dengan Bidan

Persalinan adalah proses yang penting dalam kehidupan seorang Ibu. Salah…

Mpox: Ancaman Baru dalam Dunia Kesehatan Global

Tahukah sahabat, masyarakat Indonesia baru-baru ini dihebohkan oleh wabah Mpox,…