GERAKAN KELUARGA SADAR OBAT
Oleh :
Dra. Heny Susilawati, Apt
DAGUSIBU
Obat adalah bahan atau paduan bahan, termasuk produk biologi yang digunakan untuk mempengaruhi atau menyelidiki sistem fisiologi atau keadaan patologi dalam rangka penetapan diagnosis, pencegahan, penyembuhan, pemulihan, peningkatan kesehatan dan kontrasepsi untuk manusia
Dalam pengobatan, obat dapat digunakan untuk pencegahan, penyembuhan, pemulihan, dan peningkatan kesehatan. Namun obat adalah senyawa kimia yang dapat bekerja sebagai racun, sehingga obat harus digunakan dalam dosis yang tepat dan dengan cara yang benar.
Untuk itu perlu adanya Gerakan Keluarga Sadar Obat yang populer dengan istilah DAGUSIBU.
DApatkan obat dengan benar, GUnakan obat dengan benar, SImpan obat dengan benar dan BUang obat secara benar.
TIPS PENGGUNAAN OBAT DENGAN BENAR
- Sebelum Penggunaan Obat
- Selama Penggunaan Obat
- Sesudah Penggunaan Obat
SEBELUM PENGGUNAAN OBAT
- Pastikan obat yang akan digunakan sudah betul
- Pastikan obat masih baik
- Baca peringatan dalam kemasan
- Pastikan apakah obat bisa langsung digunakan atau ada hal tertentu yang harus dilakukan dulu (menggerus dsb)
- Gunakan obat dengan benar
PENGGUNAAN OBAT TETES MATA
- Cuci tangan,jangan menyentuh ujung pipet
- Mata dibuka lebar,kepala didongakkan,pandangan mata diarahkan ke atas
- Pelupuk mata bawah ditariksampai membentuk “parit”
- Pipet didekatkan dan diteteskan pada parit tsb
- Mata dibiarkan terbuka bebeapa saat,tutup pelahan dan dikejap perlahan,jangan terlalu kuat
- Pangkal hidung dijepit dengan tangan
Bila ada dua macam tetes mata, selisih penetesan 5 menit
- Larutan yang merembes keluar bersihkan dengan kasa steril
- Bayi/anak kecil, tidak perlu membuka mata.Teteskan pada sudut mata ( batas antara mata dan
hidung )
Penggunaan Suppositoria :
- Cuci tangan
- Buka bungkusnya, atau keraskan dulu
- Kalau ada bagian yang kasar harusdihaluskan dengan tangan
- Bila terlalu kering lembabkan
- Berbaring miring, lutut ditarik, masukkan bagian yang runcing
- Tetap berbaring beberapa menit
- Cuci tangan dan jangan menyentuh ujung tube
- Tarik pelupuk mata
- Oleskan tipis
- Pejamkan selama 2 menit
- Kelebihan dibersihkan dengan kasa steril
Penggunaan SALEP MATA
- Cuci tangan dan jangan menyentuh ujung tube
- Tarik pelupuk mata
- Oleskan tipis
- Pejamkan selama 2 menit
- Kelebihan dibersihkan dengan kasa steril
TETES HIDUNG
- Bersihkan hidung
- Duduk dan dongakkan kepala kebelakang atau berbaring dengan bantal pada bahu
- Pipet dimasukkan 1 cm
- Teteskan
- Tahan posisi kepala selama beberapa menit agar obat masuk ke lubang hidung
- Bilas ujung pipet dengan air panas dan keringkan dengan tisu bersih
Penggunaan OBAT SEMPROT HIDUNG
- Bersihkan hidung tengkuk kepala sedikit ke depan
- Kocok kuat obat semprot, ujung spray dimasukkan ke dalam salah satu lubang hidung
- Lubang hidung yang satu dan juga mulut ditutup
- Hirup udara perlahan dan semprotkan obat dengan menekan kuat botol spray
- Ujung spray ditarik dan kepala ditekuk kedepan sampai posisi diantara lutut
Penggunaan OBAT TETES TELINGA
- Bagian Dalam telinga dibersihkan
- Obat tetes telinga bila perlu dihangatkan dengan menggenggam beberapa saat
- Tarik telinga untuk melebarkan lubang telinga, kepala miring sehingga telinga yang akan ditetesi beraberada di atas
- Teteskan, pastikan sudah masuk dan biarkan beberapa menit
SETELAH PENGGUNAAN OBAT
- Apakah timbul gejala khusus misal :
kantuk, gatal, perih lambung, pusing dsb.
- Kembalikan obat pada tempat/ wadah yang sesuai
Untuk penyimpanan obat, konsultasikan dengan apoteker di apotik karena setiap obat memerlukan kondisi penyimpanan yang berbeda.
TIPS MENYIMPAN OBAT DENGAN BENAR
- Baca aturan penyimpanan obat pada kemasan
- Jauhkan dari jangkauan anak
- Jauhkan dari sinar matahari langsung / lembab/ suhu tinggi, dan sebagainya.
- Simpan dalam kemasan asli dan dengan etiket yang masih lengkap
- Periksa tanggal kadaluwarsa dan kondisi obat
- Kunci almari penyimpanan obat
TIPS MEMBUANG OBAT DENGAN BENAR
- Hilangkan semua label dari wadah obat
- Untuk kapsul, tablet atau bentuk padat lain, hacurkan dahulu dan campur obat tersebut dengan tanah,atau bahan kotor lainnya, masukkan plastik dan buang ke tempat sampah
- Untuk cairan, buang pada kloset, kecuali antibiotika yang harus dibuang bersama wadahnya dengan menghilangkan label
- Intinya : obat harus dimusnahkan dan tidak tersisa
Ciri-ciri obat yang rusak
- Batas kadaluarsa dilampaui
- Kemasan rusak
- Obat berubah bau, rasa, warna
- Obat tetes mata yang sudah terbuka lebih dari satu bulan
SUMBER : PP IAI 2014
- By admin
- 20 Maret 2023
- 17