• (0274) 391007, 391288
  • rsudwonosari06@gmail.com

Hari Kesehatan Telinga dan Pendengaran World Hearing Day 3 Maret


Bertepatan dengan tanggal 3 Maret diperingati sebagai Hari Kesehatan Telinga dan Pendengaran atau disingkat HKTP. Tema Nasional:

  1. Hear The Future and Prepare For It

           Hari Pendengaran Sedunia: Telinga dan Pendengaran Sehat untuk Semua (tahun 2023)

  1. Jaga Pendengaran Kita, Kini dan Nanti (tahun 2022)

  2. Indonesia Mendengar Masa Depan Gemilang (tahun 2020)

 

Hari Pendengaran Sedunia juga diperingati setiap 3 Maret. Adapun temanya pada tahun 2024 yaitu:

 

Changing Mindsets. Let’s make ear and hearing care a reality for all!

“Mengubah pola pikir: Mari wujudkan perawatan telinga dan pendengaran bagi semua orang!”

Tema ini menggarisbawahi pentingnya mengatasi kesalahan persepsi masyarakat terkait perawatan telinga dan pendengaran. Mengubah Pola Pikir juga sangat penting untuk meningkatkan akses dan mengurangi dampak gangguan pendengaran yang tidak tertangani.

 

Beberapa Tema World Hearing Day:

  1. Spreading awareness of hearing health and the importance of you getting your hearing checked. Share with ears that you care about!

  2. “Hear The World With Open Ears And Open Hearts” Mendengarkan adalah kunci untuk memahami dunia dengan lebih baik.

  3. To Hear for life, listen with care! “Safe listening” can mitigate the risk of hearing loss”. Be carefull.

  4. Listen With Care, Cherish Every Sound. Hearing can bring color into your life.

  5. Hear what your ear has to say.

 

Analisis Situasi 

Data pembuka wawasan dari WHO pada Februari 2017 diperkirakan ada sekitar 360 juta (5.3%) orang di dunia mengalami gangguan cacat pendengaran, 328 juta (91%) diantaranya adalah orang dewasa (183 juta laki-laki, 145 juta perempuan) dan 32 juta (9%) adalah anak-anak.  

 

32 juta anak-anak di dunia yang hidup dengan Disabling Hearing Loss, penyebab hearing loss pada anak yaitu: 

 

  1. 60% of childhood hearing loss is preventable

  2. 31% infections: Mumps, Rubella, Meningitis, Measles, Ear infections

  3. 17% Birth-related Causes: Complications at birth

Prematurity

Low birth weight

  1. 4% use of medicines harmful to hearing (ototoxic)

  2. 8% others  (including prenatal causes, such as substance abuse and metabolic diseases)

 

Definisi:

Gangguan pendengaran adalah kehilangan pendengaran pada salah satu atau kedua telinga. Tingkat penurunan gangguan pendengaran yaitu ringan, sedang, berat, sangat berat.

 

Jenis gangguan pendengaran:

  1. Tuli sejak lahir (tuli kongenital)

  2. Gangguan Pendengaran Akibat Bising (GPAB)

  3. Sumbatan Serumen (kotoran telinga)

  4. Otitis Media Supuratif Kronik (OMSK/Congek)

  5. Tuli karena lansia (presbikusis)

 

Anak perlu diperiksa apa terjadi gangguan pendengaran apabila:

  1. Tidak merespon suara 

  2. Mengeluarkan cairan dari telinga

  3. Tidak memahami kata-kata yang didengar dengan benar

  4. Sering mengalami nyeri berulang pada telinga atau ada sumbatan pada telinga

  5. Terlambat mulai berbicara atau perkembangan bicaranya tidak sesuai dengan usianya 

 

Anda perlu cek ke fasilitas kesehatan atau dokter THT apabila:

  1. Telinga anda berdenging (tinnitus)

  2. Anda sering meminta seseorang untuk mengulang pembicaraan

  3. sering menyalakan televisi, radio, musik dengan volume suara yang tinggi

  4. Orang memberitahu anda, bahwa anda berbicara terlalu keras

  5. Anda kesulitan mengikuti pembicaraan 

 

Kapan Anda harus segera ke dokter spesialis THT (ENT)?

  1. mendengkur

  2. kesulitan menelan

  3. berubah dalam suara

  4. nyeri ditambah keluarnya cairan dari telinga

  5. secara teratur kebisingan menjadi tersumbat

  6. perasaan tidak seimbang (gangguan keseimbangan)

 

Dampak:

Gangguan pendengaran yang terjadi dari tuli sebagian (kurang dengar) atau tuli berat dapat menghambat produktivitas sehari-hari terutama saat berkomunikasi. Apabila telinga menjadi kurang dengar maka bisa terjadi kesalahpahaman saat berkomunikasi dengan lawan bicara. Meski hal ini dapat diatasi dengan bantuan komunikasi secara simbolis tetapi prosesnya dapat menjadi lebih lama dan juga tidak seluruh penderita bisa memahami.

Akibat gangguan pendengaran 

Dewasa: berdampak dalam hal komunikasi, emosional dan hubungan sosial.

Anak-anak: mempengaruhi proses belajar serta prestasi akademik; dapat menyebabkan gangguan perkembangan wicara.

 

Maksud dan tujuan:

HKTP diperingati untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap kesehatan telinga dan pencegahan gangguan pendengaran.

Setiap tanggal 3 Maret diperingati sebagai Hari Kesehatan Telinga dan Pendengaran sehingga masyarakat juga perlu mengetahui tips cara merawat kesehatan telinga untuk pendengaran yang baik.

 

Faktor penyebab gangguan pendengaran yaitu:

  1. Gangguan sejak lahir

  2. Proses penuaan dimana terjadi degenerasi sel-sel sensorik penerima sensasi dengar

  3. Terdapat benda asing yang menghalangi telinga

  4. Terlalu lama mendengar kebisingan

 

Apa yang perlu kita lakukan untuk menjaga telinga dan pendengaran kita agar tetap sehat dan berfungsi dengan optimal?

Diantaranya melalui berbagai upaya promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif.

 

Langkah pencegahan (preventif) dan promotif yang bisa dilakukan untuk menjaga kesehatan telinga dan pendengaran agar tetap berfungsi baik dan sehat:

  1. Pada ibu hamil dapat melakukan pemeriksaan teratur dan segera berobat apabila terdapat demam yang disertai dengan ruam merah pada tubuh, jangan minum jamu atau obat apabila tidak disarankan oleh tenaga medis.

  2. Untuk balita agar usahakan tidak minum dari susu botol sebelum bayi berumur satu tahun untuk mengurangi infeksi saluran nafas. Selain itu agar tuba Eustachius (saluran penghubung tenggorokan dengan telinga tengah) lebih terlatih dan berfungsi baik.

  3. Memperhatikan kebersihan liang telinga.

  4. Tidak minum obat dalam jangka panjang tanpa konsultasi dengan dokter.

  5. Hindari suara bising.

  1. Apabila terpapar bising terutama di area pekerjaan, untuk keselamatan dan kesehatan kerja (K3) paparan perlu aturan pembatasan serta gunakan alat pelindung diri (APD), baik berupa earplug earmuff helm pengaman khusus untuk mencegah terjadinya gangguan kurang pendengaran akibat bising tetap (KPABT) bahkan tuli permanen.

  2. jangan setting volume paling maksimal apabila mendengarkan suara dengan menggunakan headset. Saat ini perangkat handphone/komputer/laptop apabila terpasang headset telah dilengkapi dengan peringatan apabila mengeraskan volume suara melebihi batas aman untuk pendengaran.

  1. Hindari makan obat sembarangan.

  2. Hindari membersihkan telinga dengan benda keras seperti batang bulu ayam, batang rumput, dan batang korek api.

 

Upaya dari pemerintah daerah yang memerlukan dukungan dari berbagai pihak dan seluruh masyarakat diantaranya:

  1. KIE Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) melalui deteksi dini kesehatan telinga hidung dan tenggorokan (THT).

  2. Sosialisasi dan pelatihan kesehatan telinga dan pendengaran diantaranya melalui petugas UKS di sekolah, Pramuka saka Bakti Husada, kader posyandu (balita remaja lansia), posbindu, K3 di perusahaan.

  3. Kampanye dan KIE untuk mencegah gangguan pada telinga dan pendengaran dengan sasaran: WUS (wanita usia subur), PUS (pasangan usia subur), bumil, anak sekolah, usia produktif, dan lansia.

  4. Kampanye kesehatan dan keselamatan kerja terutama tentang kesehatan telinga dan pendengaran pada pemilik perusahaan dan pekerja.

  5. Sabtu 2 maret 2024 RSUD Wonosari mengadakan baksos bersih-bersih telinga (sumber berita PKRS RSUD Wonosari).

 

Selamat hari Mendengar Sedunia

 

#ListenCarefully

#HariKesehatanTelingaDanPendengaranNasional

#WorldHearingDay

#HearingCare

#SmartCityHealthyCity

#KabupatenSehat

#KabupatenLayakAnak

#PengarusutamaanGender

#K3

#OccupationalHealth 

#GERMAS

#UKK

#UKS

#PKK

#POSYANDU

#THT

 

NF. Analis Kebijakan Ahli Muda Bagian Kesra Setda Gunungkidul.

 

 

 

 

Sumber: WHO, 3 Maret 2016

  • By admin
  • 03 Maret 2024
  • 17

Berita Terbaru


Meningkatkan Kesehatan Melalui Kebersihan Tangan

Setiap tanggal 5 Mei, kita merayakan Hand Hygiene Day sebagai…

MENU SAHUR DAN BERBUKA PUASA YANG SEHAT

Sahabat, selama menjalankan ibadah puasa tentu kita perlu memperhatikan pilihan…

Hari Perempuan Internasional 2024 ‘Berinvestasi pada Perempuan: Mempercepat Kemajuan’

Hari Perempuan Internasional (International Women's Day atau IWD) siap dirayakan…

FAQ: Yang Sering Ditanyakan saat Tranfusi Darah

1. Mengapa harus membayar jika memerlukan tranfusi darah? Jawaban :…