Tips Diet Sehat Selama Hari Raya Kurban
Hari Raya Idul Adha yang diperingati umat muslim setiap tahunnya, juga dikenal dengan Hari Raya Kurban. Pada momentum ini seluruh umat muslim di dunia melaksnakan ibadah kurban dengan melakukan penyembelihan pada hewan kurban yang meliputi Kambing, Sapi, Domba, Kerbau dan Unta.
Daging hasil sembelih kurban sepertiganya akan dikonsumsi oleh keluarga yang berkurban, dan sisanya dibagikan kepada orang lain. Pada hari raya kurban kita cenderung akan mengkonsumsi daging berlebihan karena banyaknya perolehan dari daging kurban yang dibagikan.
Berdasarkan keterangan Kementerian Kesehatan RI, kandungan gizi daging kambing dan sapi bagus untuk tubuh. Namun demikian, kelebihan konsumsi daging kambing dan sapi akan berefek langsung kepada tubuh, seperti merasa pusing dan mual. Beberapa penyakit degeneratif juga bisa terjadi jika kita mengkonsumsi daging secara berlebihan dalam jangka panjang seperti darah tinggi, kolesterol tinggi, asam urat, dapat juga menyebabkan kegemukan.
Saat merayakan Hari Raya Kurban, penting untuk mengkonsumsi daging dengan seimbang dan sehat. Bagaimana ya caranya?
Berikut tips diet sehat konsumsi daging kurban selama hari raya kurban:
Tentukan Porsi yang Sesuai
1. Tidak mengkonsumsi terlalu banyak daging dalam satu hidangan.
Saat ingin mengkonsumsi daging, tetapkan terlebih dahuluukuran porsi yang seimbang dengan memperhatikan kebutuhan gizi tubuh dan rekomendasi asupan harian.
2. Olah daging dengan cara yang sehat
Pilih cara pengolahan yang sehat, seperti merebus atau memanggang dengan sedikit minyak. Hindari penggorengan yang berlebihan atau penggunaan minyak berlebih dapat menambah kalori dan lemak. Minimalkan juga memasak dengan dibakar karena akan berisiko menambah zat karsinogenik yang bisa memicu kanker.
3. Batasi Konsumsi Lemak Jenuh
Pilih bagian daging yang memiliki sedikit kandungan lemak. Selain itu, meminimalkan mengolah bagian jeroan maupun gajih.
4. Gabungkan dengan Sayuran dan Buah
Sertakan sayuran dan buah dalam hidangan kita sebagai pelengkap untuk mendapatkan keseimbangan gizi.
5. Batasi Konsumsi Garam
Hindari penggunaan terlalu banyak garam dalam memasak dan menyajikan daging. Ini membantu menjaga kesehatan jantung dan mengurangi risiko penyakit terkait.
6. Olah Daging hingga Matang Sempurna
Masak daging hingga benar-benar matang untuk membunuh patogen sehingga daging aman dimakan.
7. Kombinasikan dengan Karbohidrat Sehat
Selain daging, pastikan juga mengkonsumsi sumber karbohidrat yang sehat, seperti nasi merah, roti gandum, atau kentang panggang.
8. Pisahkan Alat untuk Memasak Daging dengan Bahan Makan Lainnya
Pisahkan pisau dan talenan yang digunakan untuk daging dengan alat masak atau alat makan untuk bahan makanan lainnya untuk mencegah kontaminasi silang.
9. Cukup Minum Air Putih
Pastikan untuk tetap terhidrasi dengan minum cukup air putih. Air membantu menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh dan mendukung fungsi organ tubuh dengan baik.
10. Cukup Aktivitas Fisik
Tetap melakukan olahraga atau aktivitas fisik ringan minimal 30 menit sehari atau 150 menit dalam seminggu.
11. Simpan Daging Mentah di Kulkas atau Freezer
Suhu dingin akan menghentikan pertumbuhan mikroba dan memperlambat kerja enzim yang dapat menurunkan kualitas daging.
1. Suhu kulkas untuk daging : di bawah 4ºC.
2. Suhu freezer untuk daging : - 18ºC
Perlu diingat untuk proses menyimpan daging, jangan masukkan kembali daging yang sudah dikeluarkan untuk dicairkan ke dalam kulkas atau freezer. Karena membekukan kembali daging mentah yang telah dicairkan, bisa menurunkan kualitas daging dan membuatnya cepat busuk.
Kontributor: Joko Prianto, DCN,M.Kes
Editor: Aulia Zahro Novitasari, S.Kep.,Ns.
- By admin
- 05 Juli 2023
- 17